Mengapa Raja Ampat wisata yang Diakui oleh UNESCO?
- Heriyanto
- Feb 1
- 2 min read
Kepulauan Raja Ampat, yang terletak di jantung "Segitiga Terumbu Karang" dunia di Papua Barat, Indonesia, telah lama dikenal karena keindahan alamnya yang luar biasa. Gugusan pulau-pulau karst yang dramatis, perairan biru kehijauan yang jernih, dan keanekaragaman hayati laut yang memukau menjadikannya surga bagi penyelam dan pecinta alam. Namun, pengakuan Raja Ampat melampaui sekadar estetika visual. Pada tahun 2023, UNESCO secara resmi menetapkan Raja Ampat sebagai Geopark Global, sebuah pengakuan atas warisan geologi, biologi, dan budayanya yang luar biasa. Lantas, faktor-faktor apa saja yang mendasari pengakuan ini?
Pertama, keanekaragaman geologi Raja Ampat sangatlah unik. Kawasan wisata raja ampat ini memiliki batuan tertua yang tersingkap di dunia, dengan usia mencapai 439-360 juta tahun lalu (periode Silur-Devonian), yang berlokasi di Misool. Formasi batuan karst yang ikonik, gua-gua bawah laut, dan fenomena geologi lainnya memberikan gambaran yang lengkap tentang sejarah bumi. Keunikan ini memberikan nilai tambah bagi Raja Ampat sebagai laboratorium alam untuk penelitian dan edukasi geologi.

Kedua, keanekaragaman hayati laut Raja Ampat tak tertandingi. Sebagai bagian dari Segitiga Terumbu Karang, Raja Ampat memiliki konsentrasi terumbu karang, ikan, dan biota laut lainnya yang tertinggi di dunia. Ratusan spesies endemik dapat ditemukan di sini, menjadikannya pusat konservasi global. Upaya konservasi yang berkelanjutan dan keterlibatan masyarakat lokal dalam menjaga ekosistem ini menjadi faktor penting dalam penilaian UNESCO.

Ketiga, warisan budaya Raja Ampat yang kaya juga menjadi pertimbangan. Masyarakat adat Raja Ampat memiliki pengetahuan tradisional yang mendalam tentang pengelolaan sumber daya alam dan kearifan lokal yang diwariskan secara turun temurun. Keterlibatan aktif masyarakat dalam pengelolaan geopark, melalui kegiatan pariwisata berkelanjutan dan pelestarian budaya, merupakan aspek krusial dalam kriteria UNESCO.

Pengakuan UNESCO ini bukan hanya sekadar gelar, tetapi juga membawa dampak positif bagi Raja Ampat. Penetapan sebagai Geopark Global memberikan promosi internasional secara gratis, menarik wisatawan yang bertanggung jawab, dan mendukung pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Lebih penting lagi, status ini memperkuat komitmen untuk konservasi dan pelestarian warisan alam dan budaya Raja Ampat untuk generasi mendatang.
sd